Selasa, 06 November 2012

SOE HOK GIE Buku Catatan Seorang demonstran

Kutipan kata-kata soe hok gie di diary nya…
“Pertanyaan pertama yang kita jawab adalah Who am I ??saya telah mnjawab bahwa saya adalah seorang intelektual yang tidak mengejar kuasa tapi seorang yang ingin mencanangkan kebenaran. Dan saya bersedia menghadapi ketidak populeran
Karena ada suatu yang lebih besar KEBENARAN

“Bagiku sendri politik adaah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat dimana kita tidak dapat menghindari diri lagi, Maka Terjunlah”

“Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan dewa dan selalu benar, dan murid bukan kerbau yang selalu bisa di bodohi.”

“nasib terbaik adalah tidak di lahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda. Dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.”

“saya memutuskan bahwa saya akan bertahan dengan prinsip-prinsip saya, lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan.”

“mimpi saya yang terbesar yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa mahasiswa Indonesia berkembang menjadi ‘manusia-manusia yang biasa.’ Menjadi pemda-pemuda bertingkah laku sebagai seorang manusia yang bertingkah laku normal. Sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia.”
“saya ingin melihat mahasiswa-mahasiswa, jika sekiranya ia mengambil keputusan yang mempunyai arti politis, walau bagaimana kecilnya, selalalu didasarkan atas prinsip2 yang dewasa. Meereka yang berani menyatakan benar sebagai kebenaran, dan salah sebaai kesalahan, dan tidak menerapkan kebenaran atas dasar agama, ormas, atau golongan apapun.”

“masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa, merintih kalau di tekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementngkan teman, ormas, teman seideologi dll. Setiap tahun dating adik2 saya dating dari sekolah menengah. Ereka aka jadi korban-korban baru untuk di tipu oleh tokoh2 mahasiswa semacam tadi.”

“sejarah didunia adalah sejarah pemerasan, Apakah tanpa pemerasan sejarah tidak ada ?? Apakah tanpa kesedihan, tanpa pengkhianatan sejarah tidak akn lahir ??”

“bagi ku perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan  terhadap kedegilan, terhadap pengkhanatan, terhadap segala-gala yang non Humanis.”

“Bagi saya KEBENARAN  biarpun bagaimana sakitnya lebih baik daripada kemunafikan. Dan kita tak usah merasa malu dengan kekurangan2 kita.” 

“potonglah kaki tangan aeaeorang lalu masukkan kedalam ruang 2x3 meter. Dan berilah kebebasan padanya, inilah kemerdekaan pers Indonesia.”

“to be a humanis is to be destroyed.”

“saya tak mau jadi pohon bambu, saya ingin menjadi pohon oak yang berani menentang angin..”
“saya putuska bahwa saya akan demostrasi, karena mediamkan masalah adalh kejahatan.”

 “I’m not an idealist anymore, I’m a bitter realist.”

“saya tak bisa menanis lagi karena sedih, hanya kemarahan yang membuat saya keluar air mata.”

“bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam keidupan, dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai keibaan,”

“hidup adalah soal kberanian menghadapi yang tanda Tanya ,   tanpa kita mengerti, tanpa bisa kita menawar, Terimalah dan hadapilah….”
*****
Bagaimana kawan2 tentang catatan kecilnya, dia orang Indonesia nasionalis dan petualang yang akan slalu menjadi inspirasi pemikiranku ketika naik gunung dan menjadi aktivis kampus. So How about you..???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar